Jumat, 28 September 2007

Aku...

Aku...Hanya Ingin Kau Tahu
Disini Untukmu
Karena Ku Sayang Kamu

Aku...Hanya Ingin Kau Tahu
Aku Sayang Kamu
Seperti Yang Dulu

Aku...Hanya Ingin Kau Tahu
Aku...Tak Pernah Berubah
Merindukanmu
Aku...Hanya Ingin Kau Tahu
Kenangan Terindah
Sampai Nanti, Mati

Lanjut membaca “Aku...”  »»

Sendiri...

Saat relung hatiku kini mulai terasa
Sepi tanpa ada cintamu dalam hidupku
Semua terasa hampa
Kala hatimu tak dapat kusentuh
Semakin jauh asaku ini untuk kugapai

Sendiri… biarkan aku sendiri
Sendiri… tinggalkan aku sendiri
Sendiri… aku sendiri

‘Tuk lalui... waktu yang tersisa kini
Di setiap hariku
Di sisa akhir nafas hidupku
Lanjut membaca “Sendiri...”  »»

Kamis, 27 September 2007

Maafkan...

Maafkan...
Malam ini tak seindah kemarin
Hatiku tambah lara
Sepi dan kelam
Meski malam purnama menemaniku

Maafkan...
Bila ku tlah buatmu menangis
Tapi...itu bukan maksudmu
Percayalah...sayangku

Maafkan...
Bila ini malam terakhir
Ku harus pahami perasaanmu
Ku harusnya sadar... sejak dulu lagi Lanjut membaca “Maafkan...”  »»

Selasa, 25 September 2007

Aku Yang...

AKU YANG SENSI

Semilir angin
Enyahkan lamunanku
Nantikan rindu tak berujung
Sepi, hampa
Ikat erat hatiku


AKU YANG ERROR

Episode ‘kan berakhir
Rindu tergores
Rinai gerimis gelisah
Ombak lamunan menari
Rasakan kegetiran


AKU YANG EMOSI

Entah sampai kapan
Mampu kubertahan
Oh...mungkinkah
Suatu saat nanti

Impianku berlabuh... Lanjut membaca “Aku Yang...”  »»

Sabtu, 22 September 2007

...The last tersisa

Tersenyumlah say.......
Aku tak ingin melihat kau berduka
Seribu cara ku membuaimu dengan puitis
Maybe ku lupa bahwa kamu juga manusia
Yang punya mata, punya hati, dan perasaan

Aku......hanya ingin kau tahu
Tak ada kata menyerah tuk mencoba...

Aku pun belum sepenuhnya bisa berubah
Aku memang tak pernah melupakan janji

"mas is the last tersisa,
tapi boleh dong pengen jadi the best bro!
ga bakal ninggalin deq,
kecuali tgl nama tertulis d nisan" Lanjut membaca “...The last tersisa”  »»

Rabu, 19 September 2007

Sungguh Tak Bisa

Pernah berpikir tuk pergi
Dan terlintas tinggalkan kau sendiri
Sempat ingin sudahi sampai di sini
Coba lari dari kenyataan tapi ...

Tapi Ku tak bisa ... jauh dari mu

Sungguh tak bisa

Ku mengganti dirimu dengan dirinya
Sungguh tak sanggup
Aku berpaling darimu

Sungguh tak bisa
Ku mencintainya tuk melupakanmu
Sungguh tak sanggup
Aku berpindah dari hatimu

Kutak akan pernah berpaling darimu

Walau kini kau jauh dariku
Kan selalu kunanti
Karena kusayang kamu
Lanjut membaca “Sungguh Tak Bisa”  »»

Saatnya...(lagi..)

Saatnya.........
Aku harus melewati kenangan demi kenangan
Yang terukir dalam memory kehidupan

Saatnya....
Aku harus tegar walaupun berat kurasakan
Tuk mengungkapkan sebuah kejujuran

Saatnya....
Ku mulai menghitung detik-detik perpisahan
Yang ku tak tau pasti akankah kita bisa berjumpa kembali

"Rasa sesal didasar hati, diam tak mau pergi
haruskah aku lari dari kenyataan ini
pernah kumencoba tuk sembunyi
namun senyummu tetap mengikuti"

Aku......hanya ingin kau tahu
Lanjut membaca “Saatnya...(lagi..)”  »»

Senin, 17 September 2007

Tersenyumlah!

Dikutip dari La Tahzan...

"Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah" Bahkan tertawalah sebagaimana Nabi Sulaiman ketika,
{... ia tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu.} (QS. An-Naml:19).

Senyuman tak akan ada harganya bila tidak terbit dari hati yang tulus dan tabiat dasar seorang manusia. Setiap bunga tersenyum, hutan tersenyum, sungai dan laut pun tersenyum. Langit, bintang gemintang dan burung-burung, semuanya tersenyum. Dan manusia, sesuai watak dasarnya adalah makhluk yang suka tersenyum. Itu bila dalam dirinya tidak bercokol penyakit tamak, jahat dan egoisme yang selalu membuat rona wajah tampak selalu kusut dan cemberut. Adapun bila ketiga hal itu meliputi seseorang, niscaya ia akan menjelma sebagai manusia yang selalu mengingkari keindahan alam semesta.

Andai saja saya disuruh memilih antara harta yang banyak atau kedudukan yang tinggi dengan jiwa yang tenteram damai dan selalu tersenyum, pastilah aku memilih yang kedua. Sebab, apa artinya harta yang banyak bila wajah selalu cemberut? Apa artinya kedudukan bila jiwa selalu cemas? Apa artinya semua yang ada di dunia ini, bila perasaan selalu sedih seperti orang yang usai mengantar jenazah kekasihnya? Apa artinya kecantikan seorang isteri jika selalu cemberut dan hanya membuat rumah tangga menjadi neraka saja?Tentu saja, seorang isteri yang tidak terlalu cantik akan 1000 kali lebih baik jika dapat menjadikan rumah tangga senantiasa laksana surga yang menyejukkan setiap saat.

Hidup ini adalah seni bagaimana membuat sesuatu. Dan seni harus dipelajari serta ditekuni. Maka sangatlah baik bila manusia selalu berusaha keras dan sesungguhnya mau belajar tentang bagaimana menghasilkan bunga-bunga, semerbak harum wewangian, dan kecintaan di dalam hidupnya.

Banyak orang yang tidka mampu melihat indahnya kehiduoan ini. Tidak ada yang membuat jiwa dan wajah menjadi demikian muram selain keputusasaan. Maka, jika Anda menginginkan senyuman, tersenyumlah terlebih dahulu dan perangilah keputusasaan. Percayalah, kesempatan itu selalu terbuka, kesuksesan selalu membuka pintunya untuk Anda dan untuk siapa saja. Karena itu, biasakan pikiran Anda agar selalu menatap harapan dan kebaikan di masa yang akan datang.

"Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tak kan pernah mengembalikannya"
"Tersenyumlah dan berdendanglah, kala kau membandingkan semua umurmu kan habis untuk merasakan sakitnya"
"Tersenyumlah, selama antara kau dan kematian ada jarak sejengkal, setelah itu engkau tidak akan pernah tersenyum"
"Saudaraku, tak membahayakan bibirmu jika engkau mencium juga tak membahayakan jika wajahmu tampak indah berseri. Tertawalah, sebab meteor-meteor langit juga tertawa..."

Sungguh, kita sangat butuh pada senyuman, wajah yang selalu berseri, hati yang lapang, akhlak yang menawan, jiwa yang lembut, dan pembawaan yang tidak kasar. "Sesungguhnya Allh mewahyukan kepadaku agar kalian berendah diri, hingga tak ada salah seorang diantaramu yang berlaku jahat pada yang lain dan tidak ada salah seorang diantaramu yang membanggakan diri atas yang lain." (Al-Hadits)
Lanjut membaca “Tersenyumlah!”  »»

Saatnya...

Yang berlalu...biarlah jadi kenangan
Takkan dapat kita ubah
Saatnya memahami perasaanmu
Walau berat hatiku
'kan kujalani apa adanya

Biarkan aku
Tuk mengerti cinta
Apa adanya
Dengan caraku sendiri
Akan kujaga mutiara hatiku
Sampai saatnya yang terbaik bagimu tiba
Lanjut membaca “Saatnya...”  »»

Sabtu, 15 September 2007

Pesona

Ku menanti seorang kekasih
Yang tercantik, yang datang di hari ini
Adakah dia kan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona

Kau datang mempesona
Berikan mawar cinta
Bila hadirmu kembali
Nyalakan lilin dijiwaku
Ingin ku raih dirimu
Kubawa pergi keduniaku

Kemesraan ini...
janganlah cepat berlalu
Kemesraan ini...
inginku kenang selalu

Lanjut membaca “Pesona”  »»

Jumat, 14 September 2007

Apa Kata Hati

Tolong rasakan ungkapan hati
Ku tak pernah merasa jemu
Jika kau selalu disampingku
Begitu nyanyian rinduku
Terserah apa katamu

Tak pernah terbayangkan
Bila harus berjalan tanpa dirimu
Tak pernah terpikirkan
Bila aku bernafas tanpa nafasmu

Kemanapun kau akan melangkah
Aku yang selalu mengenangmu
Semoga kau temukan apa yang kau cari
Yang tak kau dapatkan dari aku

Lanjut membaca “Apa Kata Hati”  »»

Kesendirianku

Untuk ku kenang… Sampai kapanpun…

Maafkanlah aku
Dalam hidupku, kesendirianku
Aku melintasi malam sepiku

Salahkah aku mencintaimu
Memilikimu, menyayangimu
Tiadakah ruang di hatimu untukku
Yang mungkin bisa ‘tuk kusinggahi
Kar’na kau lah cinta terakhirku…
Haruskah ku mati karenamu
Terkubur dalam emosi, tanpa bisa sembunyi

Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu

Pernah ku mencoba ‘tuk melupakanmu
Tetapi kau selalu di sisiku

Maafkan aku yang tak sempurna ‘tuk dirimu

Lanjut membaca “Kesendirianku”  »»

Kamis, 13 September 2007

Ijinkan Aku Tetap Menyayangimu

Aku hanya ingin kau tahu
Besarnya cintaku
Tingginya khayalku bersamamu
Tuk lalui waktu yang tersisa kini
Di setiap hariku ... Di sisa akhir nafas hidupku


Yakinlah bahwa engkau adalah cintaku
Yang kucari s’lama ini dalam hidupku
Dan hanya padamu kuberikan sisa cintaku

Mungkinkah kita 'kan slalu bersama
Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu
'Tuk melepaskan semua kerinduanku...

Ijinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Ijinkan aku menyayangimu

Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Ijinkan aku tetap menyayangimu
Lanjut membaca “Ijinkan Aku Tetap Menyayangimu”  »»