Aku dan nafasku
Terpuruk di sini
Mata terpejam
Hati menggumam
Hilang tanpa arah
Teraniaya sunyi
Terbuai aku hilang
Terkubur dalam emosi
Tanpa bisa bersembunyi
Dalam gelapnya kabut malam
Embun pagi
Hidupku terhempas
Kuatkanlah hati
Genggamlah tanganku
Terangi hati yang sepi
Bimbing langkah kakiku
Tetaplah terus melangkah
Siang berganti malam
Menghirup kerinduan
Tersimpan sejuta harapan
Bertabur mimpi
Senyummu dan sentuhan hangat
Tak pernah kuragu
Dan slalu kuingat
Di setiap hariku...Sampai mati
Jumat, 26 Desember 2008
Nafasku dan Senyummu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar